Saturday, 2 May 2015

The Art of Daily Candle Part 2


Dalam The Art of Daily Candle Part 2 kali ini kita akan melanjutkannya dengan beberapa strategi open posisi lainnya.

Sebelumnya (dalam The Art of Daily Candle Part 1) sudah diperkenalkan 4 strategi sebagai berikut:

1. Buy, ketika harga dari bawah naik melewati harga closed kemarin. TP terbatas, SL minimal di bawah lowest yang sudah terbentuk hari ini atau maksimal di lowest hari kemarin.
2. Buy, ketika harga dari bawah naik melewati harga open hari ini.TP terbatas, SL idem no. 2.
3, Sell, ketika harga dari atas turun melewati harga closed kemarin, TP terbatas, SL minimal di atas highest yang sudah terbentuk hari ini atau maksimal di highest hari kemarin.
4. Sell, ketika harga dari atas turun melewati harga open hari ini. TP terbatas, SL idem no.3.

Keempat strategi di atas menggunakan informasi harga close candle harian sebelumnya dan harga open candle hari ini (hari yang sedang terjadi).

Selanjutnya kita akan melengkapinya dengan menggunakan informasi harga tertinggi (highest) maupun terendah (lowest) hari kemarin sebagai patokan untuk melakukan entry pada hari ini.

Harga tertinggi (highest) hari kemarin dipakai sebagai patokan entry posisi untuk formasi gelombang naik. Sedangkan harga terendah (lowest) hari kemarin dipakai sebagai patokan entry posisi untuk formasi gelombang turun.

Contoh gambar chart EUR/USD berikut ini merupakan contoh formasi gelombang naik. Kita lihat gambar berikut ini:



Perlu ditekankan di sini bahwa pemahaman mengenai wave sangat diperlukan dalam strategi ini. Lihat gambar garis gelombang warna cyan di atas. Gelombang naik terdiri dari gelombang-gelombang kecil (subwave) yang naik dan turun, yang membentuk high, lower, higher high, higher low, dst.

Untuk pertimbangan entry posisi pada hari Kamis, 30 April, kita menggunakan informasi harga highest candle harian hari sebelumnya, Rabu, 29 April. Lihat garis horisontal warna merah.
Dengan berpatokan bahwa jika gelombang naik akan berlanjut, maka harga akan bergerak naik melewati highest 29 April dan setelah harga membentuk high baru, tentunya ada juga kemungkinan untuk turun lagi ke bawah dan melewati highest 29 April juga. Dalam tanda kotak pada tanggal 30 April, kita bisa melakukan buy dan sell secara bergantian.

Untuk hal yang sama, lihat juga tanda kotak pada tanggal 1 Mei. Open posisi 1 Mei dilakukan berdasarkan informasi harga highest tanggal 30 April.

Strategi selengkapnya (sebagai lanjutan 4 strategi sebelumnya) sebagai berikut:

Untuk formasi gelombang naik:
5. Buy, ketika harga dari bawah naik melewati harga highest kemarin. TP terbatas, SL minimal di bawah lowest yang sudah terbentuk hari ini atau maksimal di lowest hari kemarin. Catatan: hati-hati agar tidak terjebak buy at high, oleh karena itu disarankan TP terbatas.
6, Sell, ketika harga dari atas kembali turun melewati harga highest kemarin, TP terbatas, SL di atas highest yang sudah terbentuk hari ini.

Untuk formasi gelombang turun:
7. Sell, ketika harga dari atas turun melewati harga lowest kemarin. TP terbatas, SL minimal di atas highest yang sudah terbentuk hari ini atau maksimal di highest hari kemarin. Catatan: hati-hati agar tidak terjebak sell at low, oleh karena itu disarankan TP terbatas.
8, Buy, ketika harga dari bawah kembali naik melewati harga lowest kemarin, TP terbatas, SL di bawah lowest yang sudah terbentuk hari ini.


Tak ada kemahiran tanpa latihan, latihan, dan latihan.

Semoga menginspirasi.

No comments :